Buat teman-teman yang sudah lama memelihara kucing pasti sudah terbiasa dan tahu cara mencuci pasir kucing. Nah bagi yang baru memelihara kucing pasti bertanya bagaimana cara mencuci pasir kucing, karena sayang kalau sudah basah dan kotor terus dibuang. Oh ya untuk pasir yang bisa dicuci adalah pasir zeolit.
Sepertinya aneh ya kalau orang tidak pernah melakukan dan melihatnya karena saya pernah ditanya tetangga baru nyuci apa?....saya jawab pasir...eh orangnya bengong hehehe. Terus bagaimana ya cara mencuci pasir kucing:
Hal pertama yang dilakukan adalah merendam pasir yang sudah terpakai dan sudah dibuang pup-nya. Biasanya setalah agak lama air akan berwarna cokelat dan keruh.
Setelah itu bilas menggunakan air bersih. Agar gampang membilasnya pasir yang sudah direndam dimasukkan kotak pasir yang sudah diberi lubang kecil-kecil.
Siapkan air yang telah diberi detergent untuk merendam pasir yang telah dibilas tadi. Untuk jenis-jenis detergent sesuai selera saja.bisa dipilih sebenarnya cukup beragam; mulai dari detergent bubuk, detergent krim alias sabun colek sampai sambun cuci piring. Penggunaan detergent ini adalah selain sebagai pembersih, juga kandungan dalam detergent bisa mematikan bakteri/kuman/virus
Perendaman menggunakan detergent minimal 1 jam kalau maksimalnya ya sesempatnya. setelah direndam bilaslah dengan air bersih sampai benar-benar bersih. Sebagai desinfektan (bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit) dapat direndam lagi menggunakan karbol ataupun pemutih (bleach).
Apabila ingi pasir berbau wangi bisa direndam menggunakan pewangi pakaian namun saya sendiri jarang melakukannya. Setelah itu bisa kita tiriskan terlebih dahulu.
Kalau saya bisanya pasir kucing yang telah dicuci ditiriskan atau dibiarkan dalam kotak pasir yang telah diberi lubang kecil-kecil selama semalam atau 12 jam atau menggunakan tampah bambu. Tujuannya biar air yang ada dipasir mengendap sehingga lebih cepat kering waktu dijemur.
Pejemuran bisa menggunakan tampah bambu ataupun kotak alas kandang kucing, tapi dari pengalaman lebih cepat kering apabila menggunakan kotak yang berbahan seng.
Oh ya apabila tidak sempat menjemurnya pasir yang telah dicuci bersih bisa disimpan dalam karung bekas pasir yang lama namun jangan menggunakan plastiknya cukup karungnya saja agar air bisa mengendap. Bagi yang menggunakan pasir wangi jangan buang gumpalan kotoran kedalam WC yang menggunakan pipa,karena gumpalan sisa pasir wangi akan lengket dan menutup jalan air ke sceptic tank. Begitulah yang sering saya kerjakan mencuci pasir kucing hehehe...semoga bermanfaat atau ada yang mau menambahi monggo silahkan.
ADS HERE !!!